BEDA PEMAHAMAN YANG DIAJARKAN YESUS DAN PAULUS TENTANG TAURAT

Umat kristen selalu menyangkal bahwa ajaran Paulus bertentangan dengan ajaran Yesus

mereka meyakini tidak ada satupun ajaran Paulus yang bertentangan dengan ajaran Yesus

sebelumnya aku jelaskan dulu maksudnya Yesus disini adalah Yesus dari nazaret seorang nabi yang dilahirkan oleh maria yang berakhir terangkat ke langit

bukan Yesus ujud sinar yang ditemui saulus didekat kota damsik,yang kemudian menjadikan paulus muridnya ,kalo itu sih iblis (penyesat) yang memang sudah di nubuatkan Yesus (yang asli)sebagai mesias palsu ( ngaku Yesus tapi sebenarnya bukan alias palsu ) yang tidak jelas kemana akhirnya

PAHAMI ITU DULU

Banyak ajaran Paulus yang bertentangan dengan ajaran Yesus,tetapi umat kristen berusaha menutup mata dengan alasan iman

ini bahasan yang agak berat

Inti dari pertentangan itu bersumber atau berawal  tentang bagaimana taurat harus di ajarkan

berikut ini pertentangannya :
Yesus menegaskan :

Matius  5
5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

menurut Yesus Taurat bukan untuk di hilangkan atau menjadikanya tidak di gunakan atau tidak ada lagi

kitab para nabi itu harus tetap ada dan digunakan sedangkan Yesus menggenapi (menambahi)nya saja

simpelnya menambahi yang sudah ada

Matius  5
5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

Lalu Yesus lebih keras lagi pernyataanya :

sesungguhnya ,atau dengan sungguh sungguh sebelum kiamat tiba hukum taurat tidak akan ditiadakan bahkan satu titik pun tidak akan dihilangkan sebelum semuanya diterapkan

jadi menurut Yesus hukum taurat tidak akan pernah di hilangkan akan tetapi hanya akan digenapi saja dan Yesus adalah  salah satu yang menggenapinya sebelum di genapi oleh seseorang sesudahnya (sesudah yesus pergi ) seorang paracletos(penghibur)

dan nanti nya hukum taurat juga akan di genapi lagi oleh seseorang yang di nubuatkan Yesus sebagai penghibur ,seorang paracletos yang berjiwa suci dan berjiwa kebenaranya

(hanya saja orang kristen memahaminya sebagi roh kudus dan roh kebenaran padahal maksudnya yang di maksud roh disitu adalah  spirit yaitu jiwanya bukan ujudnya sepeti yang kristen sangka kan)

lalu bagaimana dengan ajaran Paulus terntang taurat ?

sebenarnya orang-orang yahudi sudah menentang apa yang di ajarkan paulus

Kisah para Rasul
18:13 Kata mereka: "Ia ini berusaha meyakinkan orang untuk beribadah kepada Allah dengan jalan yang bertentangan dengan hukum Taurat.

tapi gubernur saat itu tidak mau menanggapinya karena menganggap nya sebagai masalah intern orang orang yahudi

Lalu apa seh yang di ajarkan Paulus intinya ?

ini dia

1.Roma 3:28
Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.

menurut Paulus orang disebut sebagai orang yang benar karena dia iman (pada ajaran paulus ) bukan karena melakukan yang di ajarkan oleh Taurat 

paulus berpendapat seperti ini kerana berasumsi sepeti ini :

orang mengenal dosa dan tidak karena di ajarkan oleh taurat 

berikut ini ajarannya

Roma

3:20 Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa

3:21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi,

3:22 yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.

3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah

dari situ dapat di ketahui 

Paulus beranggapan sudah waktunya hukum taurat ditiadakan(tanpa hukum taurat) karena Pembenaran iman kepada Yesus untuk semua orang yang percaya( iman)

bagaiamana mungkin Paulus disebut orang yang benar (mengingkari ajaran yesus tentang taurat) 

kalo pembenaranya (menghilangkan hukum taurat) menurut anggapanya sendiri dengan dorongan mengatas namakan iman ?

tapi untuk menutupi kesalahanya(menghilangkan hukum taurat) paulus lagi lagi berdalih atas nama iman.....

dia menganggap tindakanya  benar menghilangkan hukum taurat dengan alasan untuk meneguhkan iman dengan cara membenturkan keduanya 

Roma  3:31 

Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya.

siapa yang sebenarnya sesat ???

2. Roma  

4:15 Karena hukum Taurat membangkitkan murka, tetapi di mana tidak ada hukum Taurat, di situ tidak ada juga pelanggaran.

maksud paulus adalah dengan mengenal hukum taurat orang-orang jadi mengenal yang di perbolehkan dan tidak di perbolehkan  Tuhan menurut hukum taurat

maka orang yang melanggar hukum taurat akan membangkitkan murka bagi orang yang berpegang teguh pada hukum taurat

akan tetapi kalau tidak ada hukum taurat 

maka semua murka itu tidak akan ada

lalu kemudian Paulus berasumsi dengan alasan :

Roma  

4:16 Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga janji itu berlaku bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah bapa kita semua, --

maka dari itulah paulus mengedepankan alasan Iman  sehingga semua orang bisa memperoleh kasih karunia  bukan hanya untuk yang berpedoman pada hukum taurat saja 

paulus pun mencomot abraham dimana sebelum hukum taurat ada ,yang sebenarnya tidak nyambung pada peniadaan hukum taurat

jadi siapakah sebenarnya yang sesat ???

3.Roma

6:14 Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.

6:15 Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak

6:16 Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran?

Dengan meniadakan hukum taurat maka orang tidak akan mengenal yang namanya dosa sebagaimana yang di ajarkan dalam taurat

jadi menurut Paulus ,orang tidak perlu menggunakan hukum taurat karena jika menggunakan nya maka orang jadi mengenal yang namanya dosa ,oleh karena itulah untuk menghindari dosa mereka tidak perlu lagi menggunakan hukum taurat 

intinya mereka jadi tidak ada dosa ,tidak perlu takut dosa lagi karena tidak menggunakan hukum taurat 

paulus mengibaratkan pengikut hukum taurat itu seperti seorang hamba pada tuanya 

jadi mengikuti hukum taurat menurut paulus hanya seperti seorang hamba yang mengikuti perintah tuan nya

dan paulus bermaksud hendak memerdekakanya dengan cara bersukur pada Allah tanpa perlu panduan hukum taurat

edan......

jadi siapakah sebenarnya yang sesat ???

banyak lagi dan akan panjang kalo aku jelasin

masih kah orang orang kristen itu ngeyel kalo tidak ada pertentangan antara ajaran Yesus dengan ajaran Paulus 

Let's be smart