Matius
16:6 Yesus berkata kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki."
16:12 Ketika itu barulah mereka mengerti bahwa bukan maksud-Nya supaya mereka waspada terhadap ragi roti, melainkan terhadap ajaran orang Farisi dan Saduki.
ajaran farisi adalah ajaran yg di kawatirkan Yesus merusak ajaran yang Yesus ajarkan pada pengikutnya(domba israel) setelah kepergianya nanti
maka dari itu Yesus pernah berpesan agar mewaspadai keberadaan nabi palsu yg menyamar jadi domba karena nabi palsu ini sebenarnya berpaham farisi menurut pemahamanya
dan nubuat itupun akhirnya tergenapi dengan datangnya saulus karena ajaran ajaranya dan pengakuanya ,
berikut ini adalah bukti kalo paulus adalah orang yang di nubuatkan yesus sebagai nabi palsu itu dan sekaligus terbukti kalo paulus juga seorang farisi
1.logikanya tidak ada oknum lain yang bisa di tuduh sebagai srigala(pembunuh pengikut yesus/domba israel) selain paulus yang kemudian menyamar jadi domba
bukankah saulus dulunya adalah orang yg membunuhi para pengikut yesus (domba) dan orang yang suka membunuh domba adalah srigala
2. lalu srigala itu menyamar jadi domba
dan terbukti saulus menyamar jadi domba dengan mengaku bertobat dan ikut ajaran yesus
tapi apa yang sebenarnya terjadi ?
umat kristen percaya kalo paulus benar benar tobat dan mereka percaya kalo paulus adalah rasul
padahal yang terjadi sebenarnya adalah paulus masih berpaham farisi
berikut ini pembuktianya :
saat paulus kepepet mau di hukum yahudi dari golongan farisi dan saduki
apa pembelaan dia ?
berikut ini pengakuan paulus saat kepepet : Kisah para rasul
26:5 Sudah lama mereka mengenal aku dan sekiranya mereka mau, mereka dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah hidup sebagai seorang Farisi menurut mazhab yang paling keras dalam agama kita
paulus masih mengaku kalo farisi sebagai agama kita ,
itu artinya sebenarnmya paulus seorang farisi sebagaimna yg akan mengadili
26:6 Dan sekarang aku harus menghadap pengadilan oleh sebab aku mengharapkan kegenapan janji, yang diberikan Allah kepada nenek moyang kita,
<paulus masih ngeyel dengan mengatakan bahwa perbuatanya adalah bentuk perngharapan kegenapan janji Allah yang di berikan pada orang orang farisi tedahulu (kepada nenek moyang kita)
jika paulus masih ngeyel kalo dia sebenarnya berpaham farisi
maka dari itu pengikutnya sebenarnya adalah berfaham farisi
maka jika kristen adalah bagian dari ajaran paulus karena di anggap rasul mereka
maka sebenarnya ajaran kristen adalah wujud ajaran farisi saat ini...
masihkah kalian percaya ajaran kristen yang sebenarnya ajaran farisi ?
let's be smart.....
Sangat benar analisa Fawzi....itulah sebabnya umat si paulus farisi itu adalah KAFIR SESAT yang ahli ngeyel...mereka adalah orang2 musyrikin laknatullah dengan dosa yang ber lapis lapis.....
BalasHapusHa.ha.ha...
BalasHapusPenulis sudah mabok...bok..bok....
Yesus tidak mengajarkan hukum taurat..
Yesus bahkan melanggar hukum taurat (sabat):
Yohanes 5:8-9
8 Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
9 Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.
Yesus itu MENGGENAPI hukum taurat dengan HUKUM KASIH...
wah parah ,yesus sdh berkata ,tdk satu iotapun yesus mengubah hukum taurat ,itu artinya yesus juga melakukan yg diajarkan taurat lalu melanjutkan dg kalimat menggenapi ,itu artinya yesus mengajarkan hukum taurat lalu meng update dengan ajarannya tanpa merubah ajaran sebelumnya
Hapussedangkan masalah apa yg di lakukan yesus di hari sabat itu karena orang orang yahudi sudah salah menerapkan apa yang seharusnya dilakukan pada hari sabat yang di ajarkan musa
oleh karena itu Yesus mengajarkan yang seharusnya bkn yg sudah jadi salah
bukan berarti yesus lalu jadi tuhan krn melanggar hari sabat menurut ukuran yahudi saat itu
menyembuhkan orang lain tdk melanggar hukum hari sabat itu menurut yesus
hukum kasih jadi utama itu ajaran paulus ,kalo ajaran yesus hukum kasih jadi hukum tambahan dari yang kedua itupun kalo kamu punya nalar
ayo berfikir cerdas...
LU YANG TOLOL,YESUS TIDAK MENGUBAH HUKUM TAURAT MEMANG IYA,TAPI YEYSUS TIDAK MEMAKAI HUKUM2 TAURAT YANG MAKE HUKUM TAURAT ITU ISLAM.
Hapusbaca deh postinganku yg tentang bedanya ajaran yesus dan paulus tentang taurat
Hapusbiar nambah wawasanmu hehe
Saya punya 3 pertanyaan, dan silahkan jawab dengan menggunakan akal sehat ( "YA" atau "TIDAK") Mudah kok, Tidak susah.... Sesudah itu simpulkan sendiri...
Hapus1. Apakah Yesus melakukan dan mengajarkan Hukum Taurat?
2. Apakah orang orang Farisi ahli ahli Taurat melakukan dan mengajarkan Hukum Taurat?
3. Apakah Yesus memuji orang orang Farisi dan ahli ahli Taurat?
Monggo....
fawzi banget26 Januari 2016 20.06
BalasHapuswah parah ,yesus sdh berkata ,tdk satu iotapun yesus mengubah hukum taurat ,itu artinya yesus juga melakukan yg diajarkan taurat lalu melanjutkan dg kalimat menggenapi ,itu artinya yesus mengajarkan hukum taurat lalu meng update dengan ajarannya tanpa merubah ajaran sebelumnya
JAWAB:
Menulis sendiri tapi nalarnya kagak jalan.
Begini..
Hukum taurat memang abadi alias kekal dan Yesus menggenapinya dengan Hukum Kasih:
Contoh:
Pada hari sabat, anak anda kecebur ke kali, anda mempunyai 2 pilihan:
1. Anda membiarkan anak anda hanyut dan ada kemungkinan mati, dengan alasan anda tidak mau melanggar sabat (hukum taurat)
Atau
2. Anda menolong anak anda, dan anda otomatis melanggar sabat (hukum taurat)
Monggo....
hukum taurat bkn hanua soal itu ,sempit banget nalarnya
Hapusparah....
parah banget logikanya menolong anak dan otomatis melanggar hukum sabat maksudnya apa coba
HapusHukum taurat banyak dilanggar oleh umat kristen. Contoh, keharaman babi dan minuman keras (anggur), menjadi halal oleh umat kristen. Perintah bersunat di Taurat, menjadi tdk penting di kristen. Artinya, umat kristen sdh berani melanggar peringatan Yesus (Matius 5:17-20)
BalasHapusYesus datang bukan menghilangkan hukum Taurat. Tapi menggenapinya. Kalau umat kristen berfikir cerdas, pasti yg dimaksud menggenapi bukan menghilangkan. Jadi hukum Taurat tetap ada dan berlaku. Bahkan Yesus memperingatkan bahwa, jika hidup keagamaanmu tdk lebih baik dari ahli Taurat dan orang2 Farisi maka kamu tdk akan masuk ke Sorga. Artinya, standard keagamaan yg diajarkan Yesus pada saat itu adalah menggunakan referensi hukum Taurat. Jadi kenapa orang kristen berani2nya melanggar hukum Taurat??
BalasHapusDoktrin kristen lebih dipercaya oleh umat kristen daripada Yesus. Orang kristen terbiasa dengan doktrin, dan sangat minim logika dan sangat sulit berfikir cerdas. Sehingga agama buat mereka (krsiten) adalah doktrin. Bukan nalar, logika dan befikir cerdas
BalasHapusOrang2 normal, dan selalu menggunakan akal sehatnya utk menilai sesuatu, pasti akan meninggalkan kristen. Karena banyak hal2 tdk masuk akal dan pertentangan di alkitab kristen.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusIn the end of the day, orang2 kristen yg memanggil Yesus dengan sebutan Tuhan..akan diusir oleh Yesus, karena kebodohanya menuhankan Yesus dan mengabaikan hukum Tuhan. Mereka (kristen), diusir oleh Yesus, dan tdk akan pernah masuk kedalam Surga (Matius 7:21-23)
BalasHapusMembaca jangan separuh-separuh, baca dengan baik dong,saudara. maksud Tuhan disitu adalah kpd nabi palsu, ajaran sesat, dan orang2 yg munafik yg tidak akan mendapatkan kerajaanNya. yg mengaku dan menyebut nama Tuhan dimana2 tapi perbuatanNya jauh dari kehendak Tuhan. Monggo pahami dgn pikiran yg jernih dulu. Thanks, Gbu
Hapussebenarnya bukan begitu
Hapusyesus mengibaratkan umatnya dengan gandum dan lalang
dan saatnya nanti bangsa di luar nagsa israel di mana yesus mengaku diutus
akan di usir oleh yesus di hari kebangkitan kembali nanti
karena mereka seperti ilalang bukan spt gandum
semoga mengerti
Semoga ini bisa menjadi pelajaran buat kita sbg manusia yg diberikan akal sehat oleh Tuhan supaya menggunakan akal pikiran dan logika utk memutuskan sesuatu. Apalagi masalah yg terkait dengan Agama (hukum Tuhan). Dan Itulah akibat kebodohan (orang kristen), sehingga diusir dan tdk akan pernah masuk Surga. Semoga Tuhan menjauhkan kita dari kebodohan dan kemalasan berfikir.
BalasHapusDan sia-sialah apa yg dilakukan orang kristen selama ini, dan berakhir menyedihkan (diusir dari dan tdk akan pernah masuk Surga). Lihat Matius 7:21-23
BalasHapusInilah kebodohan yg nyata, akibat kemalasan utk berfikir, belajar, belajar, dan belajar. Celakanya, lebih senang dng dongeng2, tahayul, dan doktrin.
BalasHapusManusia diberikan akal utk berfikir dan belajar. Bukan mempercayai dongeng2, tahayul, dan doktrin2 yg menyesatkan
BalasHapus@muslim "fawzi banget"
BalasHapusSimak kebenaran info di bawah ini:
"KAUM FARISI" adalah sekelompok golongan dari masyarakat Yahudi-Israel yang memegang teguh ajaran HUKUM TAURAT.
Mereka gemar memperhatikan hal-hal sepele dan hal-hal kecil yang kemudian dihubung-hubungkan dengan HUKUM TAURAT, dengan begitu maka kaum Farisi terkenal sebagai kaum yang suka "Mencari-cari kesalahan" orang terkait amalan terhadap HUKUM TAURAT.
Kaum Farisi sudah jelas kaum yang LUAR-BIASA FANATIKnya dalam mematuhui HUKUM TAURAT, dan Tuhan Yesus tidak luput sebagai korbannya, mereka-lah yang bernafsu membunuh Tuhan Yesus karena menganggapNya telah menodai HUKUM TAURAT:
Injil Matius 12
12:14 Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia (Yesus)
Usaha orang Farisi membunuh Yesus menumpuh perjuangan yang panjang sampai pada akhirnya mereka berhasil menyalibkan Yesus lewat perantaraan tangan Penguasa Romawi di bawah pemerintahan Gubernur Jendral Pilatus:
Injil Matius
27:62 Keesokan harinya, yaitu sesudah hari persiapan, datanglah imam-imam kepala dan orang-orang Farisi bersama-sama menghadap Pilatus,
Sangat nyata ada perselisihan serius antara Tuhan Yesus dan kaum Farisi, Tuhan Yesus memandang kaum Farisi adalah kaum MUNAFIK:
Matius 23
23:13 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk.
@muslim "fawzi banget"
BalasHapusMenjadi jelas kalau Kaum Farisi adalah kaum yang memegang teguh ajaran TAURAT, otomatis mereka itu adalah PENGGILA TAUHID
Rasul Paulus, dulunya memang termasuk orang Farisi...Ketika itu Beliau masih bernama SAULUS
BalasHapus"Saulus" si penggila Tauhid inilah yang membantai pengikut Kristus (Orang Kristen), memburu mereka mulai dari kota Yerusalem sampai ke kota Damsyik (Damaskus) di Syria.
Namun dalam perburuannya yang ganas, SAULUS itu berjumpa dengan Tuhan Yesus sehingga bertobat menjadi Rasul Paulus....
Bertobat yang semula adalah PEMBUNUH BERDARAH DINGIN, RAJA-TEGA berubah menjadi seorang Rasul yang LEMAH-LEMBUT, PENUH KASIH DAN URUPAN ROH-KUDUS yang selalu mengajarkan kebaikan yang menuntun kepada jalan Sorga.
Menjadi jelas:
BalasHapusSAULUS adalah orang Farisi yang PENGGILA TAUHID
RASUL PAULUS adalah: Orang Farisi PENGAMAL AJARAN KRISTUS ,ajaran KASIH-SAYANG TERHADAP SESAMA MANUSIA...yang tidak segan-segan melanggar larangan HUKUM TAURAT asalkan demi kepentingan KEMANUSIAAN.
Sok tauu cuih
BalasHapus