MEMAHAMI KRISTEN MIRIP MEMAHAMI DUKUN,HARUS IMAN DULU

Sebagai manusia yang  berakal kita tahu bahwa ajaran bertuhan dalam kristen itu tidak masuk akal ,

oleh karena itulah para pengajar kristen kesulitan menjelaskanya pada orang di luar kristen

mereka hanya bisa berputar putar saja tanpa memberi penjelasan,bahkan kalo di kejar  penjelasanya akan banyak menimbulkan pertanyaan baru akibat hasil dari bersilat lidahnya

dan apabila sudah jenuh menjelaskan karena memang tidak bisa dijelaskan

maka  orang-orang kristen memberi pernyataan membela diri dengan berkata:

"kalau mau memahami kristen ya harus masuk kristen dulu "

ini aneh

bagaimana mungkin tidak bisa paham tetapi masih mau masuk ?

dan hanya dengan masuk berarti paham ?

ini jelas penipuan !!

kalo sudah masuk berarti kan sudah iman????

iman tetapi tidak paham

tetapi walau tidak paham oleh karena sudah iman

maka terpaksa harus mau percaya dan membela apa yang di imaninya

ini namanya penipuan,bukan penalaran akal untuk menerima ilmu dengan pemahaman akal sehat

akan tetapi penalaran bagaimana seseorang ditipu atas nama iman agar tidak menggunakan akal sehat nya supaya bisa di bilang iman dalam kristen

jelas sekali ini terindikasi "PENIPUAN"


Cara-cara pernyataan seperti ini seperti halnya mempercayai dukun


dukun itu tidak masuk akal dan hanya menggunakan kata iman(percaya) agar orang mau datang ke dukun ,dan tidak butuh nalar

jadi cara kerja dukun menyesatkannya persis sebagaimana ajaran kristen

orang yang tidak percaya dukun pasti akan berkata "untuk apa percaya pada dukun "

itukan orang yang tidak percaya ?

lah kenapa tidak percaya

karena pikiranya masih waras atau masih sehat

tetapi orang yang mengandalkan kata percaya

orang tersebut tidak perlu memikirkan apa-apa saat pergi ke dukun

karena dia merasa percaya

akan tetapi jika orang itu alasanya pergi ke dukun karena terpaksa itu lain lagi

orang yang merasa terpaksa umumnya karena sudah putus asa ,
tidak peduli lagi dia di jalan yang benar apa tidak
sudah tidak mau menggunakan akal sehatnya

baginya entah tuhan apa setan baginya tidak masalah yang penting hidupnya berubah ( menurut nafsu pikiran dia)

nah disinilah setan itu masuk dan

Tuhan menguji manusia dengan membiarkanya disesatkan oleh setan

apa dia bersabar dengan akalnya apa tidak

dan orang yang masih nekad ke dukun berarti tidak memperdulikan lagi akal sehatnya

begitu juga yang masih mau masuk kristen padahal sudah jelas tidak masuk akal

berarti dia tidak memperdulikan lagi dirinya sehat akalnya apa tidak

tidak memperdulikan lagi Tuhan yang benar itu siapa

baginya yang penting apa yang di inginkanya bisa terkabul dengan segera

walaupun cuma psikologisnya

jadi

Dukun-dukun dan para pengajar Kristen mengapa senang sekali terhadap orang -orang yang menderita karena putus asa

karena orang-orang putus-asa lah yang mudah tertipu untuk bisa masuk perangkap mereka

sebagaimana dukun mereka para misionaris kristen   suka sekali orang-orang diluar kristen yang sedang berputus asa ,karena itu yang mereka tunggu-tunggu ,yang mereka cari-cari untuk bisa jadi pengikut mereka

ibarat mengambil buah matang  itu memang yang sudah jatuh ke tanah itu ibaratnya pada orang yang berputus asa, ,sudah tidak punya pegangan lagi

sehingga tinggal memungutnya dan memasukkanya ke dalam pemahaman mereka

lalu apa kebeneranya? dimana?

tidak ada kebenaran selain menipu dengan janji-janji yang muluk-muluk

setiap mereka bertanya ,akan di janjikan sesuatu begitu seterusnya

setiap orang yang ke dukun akan di suguhin janji-janji sampai mereka mati

karena termakan janji-janji itu maka orang yang percaya akan membela mati-matian

dukun hanya butuh pasiennya tetap mempercayainya sampai mereka mati

sebagaimana misionaris juga selalu memberikan janji-janji tanpa perlu berupaya

dijanjikan sorga,dijanjikan keselamatan,kesejahteraan,kemakmuran ,kenyamanan dll

dan berakhir dengan penyesalan karena  di ujung hidupnya baru menyadari kalau tertipu

tapi begitulah yang namanya menyesal pasti ada di belakangnya...

akibat tidak mau mencari kebenaranya dan hanya mengandalkan kata percaya...

let's be smart.........