MENGAPA PARA GEMBALA KRISTEN LEBIH SUKA BERKOTBAH TENTANG MUJIZAT

Kalo kita cermati dan kita perhatikan di dalam kotbah-kotbah para pendeta-pendeta di manapun berada

pastilah yang di sampaikan umumnya tentang mujizat-mujizat kesembuhan, entah kesembuhan penyakit, kelumpuhan, penderitaan, narkoba dll 

yang intinya adalah mengabarkan kejadian-kejadian aneh yang akan terjadi bila meyakini yesus sebagai tuhan,

lalu mereka di Semangati akan dapat pertolongan, dibebaskan dari penderitaan, kesedihan, galau, kesusahan dll, dll .....

sehingga memunculkan harapan-harapan dan sugesti pada orang orang yg percaya kotbah nya

sehingga orang-orang tersebut hidupnya jadi positif (menurut ukuran mereka), sehingga menjadi lebih bersemangat hidupnya, lalu giat mencari dan mengejar keduniawian 

setelah apa yang mereka peroleh, lalu mereka merasa dirinya sukses dengar hartanya, lalu memicu lainya untuk meniru dan mencontoh semangatnya 

sehingga berlomba lombalah diantara mereka saling pamer keberhasilanya (tentu saja tidak dengan omongan tapi penampilanya)

maka terjadilah persaingan sukses di antara gereja-gereja

dimana gereja yang paling sukses adalah yang di dalamnya banyak orang orang kayanya

dan tentu saja keberhasilan dan kesukesan duniawi ini berimbas pula pada pendapatan gembalanya ...

dimana yang kaya makin banyak makin gemuk pula persepuluh yang di dapatkanya

lalu sisanya dibuatlah yayasan-yayasan, 

dan yayasan yayasan mendirikan sekolah-sekolah, rumah-sakit atau rumah rumah sosial dan lain lainya untuk menjaring umat dari agama lain maupun dari gereja lainya agar bisa lebih banyak

semakin banyak maka semakin sukseslah mereka 

setelah itu mereka merasa lebih hidupnya dari umat islam maupun umat umat lainya

dan membuat merasa paling tinggi di antara lainya (kesombongan karena masalah keduniawian) 

itulah sekelumit cerita tentang kotbah mujizat-mujizat yang gemar sekali mereka para gembala sampaikan 

dan membuat mereka sombong di antara umat lainya termasuk islam, 

tentu saja termasuk tentang kebenaran islam 

mereka tidak mau menolehnya dikarenakan kesuksesan duniawinya

permasalahnya:

mengapa para gembala pendeta pendeta tersebut tidak suka kotbah tentang kebenaran ketuhanan yesus menurut logika akal sehat?

karena mereka sadar kalo menjelaskan ketuhanan yesus dengan akal sehat, hanya akan menimbulkan

polemik yang tidak ada hasilnya dan tidak berujung, selain kata iman

sehingga hanya akan menghabiskan waktu dan energi serta biaya 

yang akhirnya hanya akan membuat umat meninggalkan gereja karena tidak akan menemukan kebenaranya sama sekali 

karena ketuhanan yesus tidak akan masuk akal sama sekali

maka dari itulah para pendeta-pendeta lebih suka menjejali umat dengan kesuksesan duniawi dari kebenaran yang sesungguhnya

kesimpulanya:

ajaran kristen dianggap benar karena tipu muslihat kata mujizat yang sebenarnya hanyalah penyemangat untuk meraih urusan duniawi 

yang sebenarnya tidak menyentuh sama sekali kebenaran tentang ketuhanan yesus

yang artinya dalam bertuhan kristen sebenarnya tidak ada benarnya sama sekali atau mengesampingkan akal sehatnya

mereka sebenarnya lebih mengedepankan kehidupan duniawinya 

jadi keberhasilan umat kristen bukan tentang siapa tuhan yang sebenarnya

akan tetapi siapa yang lebih menguasai duniawi?

semoga umat kristen sadar

let s be smart ....